Memberikan susu formula sebagai pelengkap ASI dianggap perlu
bila bayi berada di dalam kondisi benar-benar membutuhkannya. Jika terlalu
banyak nutrisi yang diberikan pada si kecil yang masih berusia kurang dari 6
bulan, dikhawatirkan memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatannya,
misalnya obesitas. Namun ada beberapa kondisi dimana si kecil membutuhkan
tambahan susu formulanya:
1. Bayi Kekurangan Berat Badan Normalnya
Ada beberapa kasus dimana bayi yang baru lahir kehilangan
berat badanya hingga mencapai 10% di hari pertama pasca melahirkan. Normalnya, berat bayi saat lahir berada di
rentang 2,5-3,5 kg. Disinilah manfaat susu formula bekerja, yaitu menambah
asupan lemak dan protein pada bayi. Tanyakan pada dokter kandungan Anda, susu
apa yang cocok untuk bayi Anda saat baru lahir.
2. Pencernaan Bayi Tidak Lancar
Mudah saja mengetahui pencernaan bayi Anda lancar atau
tidak. Caranya dengan melihat, apakah si kecil sudah buang air sebanyak enam
kali, belum? Jika belum, tandanya asupan susu si kecil kurang mencukupi.
Konsultasikan dengan dokter berapa standar kebutuhan susu anak per hari,
mengingat usia anak yang berbeda-beda.
3. Ibu Terserang Sakit
Ibu yang memiliki penyakit kronis atau harus menjalani
operasi payudara disarankan untuk tidak memberikan ASI pada bayinya. Sebagai
pengganti ASI, Anda bisa memberikan susu formula supaya kebutuhan nutrisi bayi
tetap terpenuhi. Berikan susu formula yang dapat meningkatkan faktor kekebalan
tubuh sehingga anak tidak mudah sakit.
4. Penyakit Kuning
Jika bayi kulit dan mata bayi tiba-tiba berubah warna
menjadi kuning, kemungkinan si Kecil terkena sakit kuning. Penyakit ini kerap
menyerang bayi yang baru saja lahir karena hati bayi belum cukup matang untuk
menyingkirkan bilirubin dalam aliran darah. Memberikan susu formula mungkin
disarankan oleh dokter kandungan supaya nutrisi bayi tetap terjaga. Berikan
susu formula sesuai standar kebutuhan anak berdasarkan usia dalam sehari agar
mencukupi nutrisinya.
5. Ibu dan Bayi Berpisah
Jika ibu dan bayi harus berpisah karena alasan tertentu,
memberikan susu formula bisa jadi solusi tepat. Namun Anda perlu selektif dalam
memilih susu formula yang tepat bagi buah hati. Pilihlah susu formula dengan
komposisi nutrisi yang lebih mendekati ASI yang memiliki fungsi kekebalan
tubuh, sehingga anak tidak mudah sakit, seperti demam, batuk, pilek, diare, dan
sembelit.
Konsultasikan pada dokter kandungan susu bayi apa yang cocok untuk si kecil.
No comments:
Post a Comment