Ketimun
(Cucumis sativus L.)
Sinonim :
Familia :
Cucurbitaceae
Uraian :
I. URAIAN TANAMAN Ketimun dibudidayakan dimana-mana, baik di
ladang, halaman rumah atau di rumah kaca. Tanaman ini tidak tahan terhadap
hujan yang terus menerus. Pertumbuhannya memerlukan kelembaban udara yang
tinggi, tanah subur yang gembur dan mendapat sinar matahari penuh dengan
drainage yang baik. Ketimun sebaiknya dirambatkan ke para-para dan tumbuh baik
dari dataran rendah sampai 1.300 m dpl. Tanaman ini diduga berasal dari daerah
pegunungan Himalaya di India Utara. Tanaman semusim, merayap atau merambat,
berambut kasar, berbatang basah, panjang 0,5-2,5 m. Tanaman ini mempunyai sulur
dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Daun tunggal, letak
berseling, bertangkai panjang, bentuknya bulat telur lebar, bertaju 3-7, dengan
pangkal berbentuk jantung, ujung runcing, tepi bergerigi. Panjang 7-18 cm,
lebar 7-15 cm, warnanya hijau. Bunganya ada yang jantan berwarna putih
kekuningan, dan bunga betina yang bentuknya seperti terompet. Buah bulat
panjang, tumbuh bergantung, warnanya hijau berlilin putih, setelah tua warnanya
kuning kotor, panjang 10--30 cm, bagian pangkal berbintil, banyak mengandung
cairan. Bijinya banyak, bentuknya lonjong meruncingi pipih, warnanya putih
kotor. Daun dan tangkai muda bisa dimakan sebagai lalab mentah atau dikukus.
Buahnya bisa dimakan mentah, direbus, dikukus atau disayur. Bisa juga dibuat
acar atau dimakan bersama rujak. Banyak jenis ketimun yang ada di pasar,
seperti ketimun biasa, ketimun krai, ketimun wuku, ketimun poan dan ketimun
watang. Perbanyakan dengan biji. II. SYARAT TUMBUH a. Iklim · Ketinggian tempat
: 1 m - 1.000 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 800 mm - 1.000
mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 5 bulan - 7 bulan · Bulan
kering (di bawah 60 mm/bulan) : 4 bulan - 6 bulan · Suhu udara : 170 C - 230 C
· Kelembapan : sedang · Penyinaran : sedang - tinggi b. Tanah · Tekstur :
lempung · Drainase : baik · Kedalaman air tanah : 50 cm - 200 cm dari permukaan
tanah · Kedalaman perakaran : di atas 15 cm dari permukaan tanah · Kemasaman
(pH) : 5,5 - 6,8 · Kesuburan : tinggi 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah ·
Pencangkulan tanah sedalam 30 cm lalu diratakan, dibuat bedengan ukuran 120 cm
x (300 - 500) cm. · Pada bedengan dibuat lubang dan diberi pupuk kandang 1 kg -
2 kg/lubang. b. Persiapan Bibit · Tanaman mentimun dapat diperbanyak dengan
biji. c. Penanaman · Biji ditanam langsung ke dalam lubang tanam. Setiap lubang
diberi 2 butir - 3 butir. · Jarak tanam 50 cm x 100 cm · Sediakan turus untuk
merambat mentimun.
Nama Lokal :
Bonteng, katimun, timun, temon, antemon, boyuk (Jawa); Dimu,
timu, kadingir, kariri, karere, daka, koto (Sumatra); Kimuni, ancimun, cimen,
ansimun, melike, laiseu (Sumatra); Betiak, betik, lepang (Kalimantan), Suai,
bojo (Sulawesi);
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hipertensi, Kulit gatal, Keracunan;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Buah, daun, biji.
KEGUNAAN:
Buah:
- Tekanan darah tinggi.
- Sariawan.
- Demam.
- Jerawat.
- Membersihkan muka berminyak.
- Membersihkan ginjal.
Biji:
- Cacingan.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: Secukupnya diparut atau dimakan mentah.
Pemakaian luar: Buah secukupnya dicuci bersih lalu diparut.
Dipakai untuk kompres pada demam, dibubuhkan pada luka, luka bakar, bercak noda
di kulit, jerawat, membersihkan kulit muka yang berminyak dan mengurangi kulit
yang gatal.
CARA PEMAKAIAN:
1. Takanan darah tinggi:
2 buah ketimun
segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya
diperas dan
disaring, lalu diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari.
2. Sariawan:
Setiap hari makan
buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara
rutin.
4. Membersihkan ginjal:
Ketimun segar
dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan
disaring. Airnya
diminum sedikit demi sedikit sampai lambung
terbiasa menerima
cairan ketimun.
5. Demam:
Ketimun secukupnya
dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya
diletakkan di atas
perut.
6. Jerawat: Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris.
lrisan ketimun
ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang
berjerawat.
Lakukan setiap hari.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Buah: Penyegar badan,
penyejuk, peluruh kencing, menghaluskan dan melemaskan kulit. Daun: Perangsang muntah.
KANDUNGAN KIMIA: Biji: Minyak lemak, karoten. Daun: Kukurbitasin C,
stigmasterol. Buah juga mengandung sedikit saponin, enzym pencernaan,
glutathione, protein, lemak, karbohidrat, vitamin B dan C.
No comments:
Post a Comment