Ternyata Daun Katuk Tidak Hanya Bermanfaat Untuk Memperlancar ASI saja, Yuk Kita Lihat Informasinya selengkapnya....
Daun Katuk
(Sauropus androgynus (L,) Merr.)
Sinonim :
Sauropus albicus BL. Sauropus sumatranus Miq Sauropus
indicus Wight.
Familia :
Euphorbiaceae.
Uraian :
Ya Seperti biasa mungkin kita perlu lebih kenal terbih dahulu mengenai tanaman daun katuk ini. Tanaman ini merupakan Tanaman perdu, tinggi 2-5 meter. Batang berkayu, bulat,
bekas daun tampak jelas, tegak, daun muda berwarna hijau dan setelah tua
berwarna cokelat kehijauan. Daun majemuk, bulat telur, ujung runcing, pangkal
tumpul, tepi rata, panjang 1-6 cm, lebar 1-4 cm, pertulangan menyirip, warna
hijau. Bunga majemuk bentuk payung di ketiak daun, mahkota bulat telur, warna
ungu. Buah buni, bulat, beruang tiga, diameter Iebih kurang 1,5 mm, warna hijau
keputih-putihan.
Nama Lokal :
NAMA SIMPLISIA: Sauropi Folium; Daun Katu. Sauropi Radix;
Akar Katu.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sifat Khas Manis, mendinginkan, dan membersihkan darah.
Khasiat Antipiretik dan laktagog. PENELITIAN Tjandra Sridjaja Pradjonggo, Wahjo
Dyatmiko, Troet Soemarno, dkk. Universitas Airlangga. Telah melakukan
penelitian daun Katu terhadap gambaran histologi kelenjar susu mencit betina
menyusui. Hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut. 1. Kelompok hewan
yang diberi 0,5 ml infus 10% dan kelompok yang tidak diberi infus ada perbedaan
yang bermakna. 2. Kelompok hewan yang diberi 0,5 ml infus 20% dan kelompok yang
tidak diberi infus ada perbedaan yang bermakna. 3: Kelompok hewan yang diberi
0,5 ml infus 20% dan kelompok yang diberi infus 10% ada perbedaan yang
bermakna. Djuniati Kustifah, 1991. Jurusan Biologi, FMIPA UNAIR. Telah
melakukan penelitian pengaruh infus daun Katu terhadap produksi air susu
mencit. Dari hasil penelitian tersebut ternyata infus daun secara per oral
dapat meningkatkan kuantitas produksi air susu mencit. Agik Suprayogi, 1993.
Fakultas Kedokteran Hewan IPB Telah melakukan penelitian pengaruh pemberian
daun Katu terhadap peningkatan produksi susu kambing. Dari hasil penelitian
tersebut, ternyata larutan ekstrak daun Katu 20% yang diberikan secara in vitro
dapat meningkatkan produksi air susu > 20%. kamposisi susu tidak berubah,
terjadi peningkatan aktifitas metabolisme glukosa sebesar > 50%.
Daun katuk mengandung sejumlan manfaat sayur-sayuran yang
baik untuk tubuh, berikut ini beberapa diantaranya :
- Daun katuk dapat mencegah osteoporosis, kalsium yang terdapat di dalamnya cukup baik, cocok untuk dikonsumsi oleh kaum perempuan yang tidak ingin terkena osteoporosis. kalsium hingga 2,8%, besi kalium, dapat di olah seperti manfaat kangkung atau manfaat bayam.
- Efektif untuk melancarkan ASI bagi ibu yang tengah menyusui. Senyawa minyak esensial (saponin, flavooid, tanin, triterpenoid) sejumlah asam amino, vitamin a, b, dan c, mineral (kalsium, fosfor, zat besi) serta tujuh senyawa aktif lainnya.
- Mengandung efedrin yang sangat baik bagi penderita influenza. Kandungan zat besi yang cukup tinggi tentunya dapat mengatasi gejala pemyakit anemia.
- Terdapat tujuh senyawa aktif yang merangsang produksi hormon-hormon steroid dan senyawa eiksonoid
- Sebagai sumber manfaat vitamin A yang diperlukan untuk mencegah penyakit mata, pertumbuhan sel, sistem kekebalan tubuh, dan reproduksi.
- Daun katuk dapat mengandung hampir 7% protein dan serat kasar sampai 19%. Daun ini juga kaya akan vitamin K. Selain pro-vitamin a (beta karoneta), b, dan c.
- Kandungan kalori, protein dan karbohidrat daun katuk hampir setara dengan manfaat daun pepaya dan manfaat daun singkong. Sedangkan kandungan zat besi dan proteinnya lebih tinggi dari pada kedua jenis daun tadi.
- Daun katuk juga kaya akan vitamin a, b1 dan c. Senyawa fitokimianya seperti tanin, saponin, dan alkaloid papaverin berpotensi sebagai bahan obat alami.
- Menyehatkan mata, kandungan betakarotin yang tinggi dan vitamin a yang di percaya membantu mencegah gangguan mata.
- Baik untuk kesehatan pria. Dalam katuk terdapat zat aktif yang mampu merangsang sintesis hormon steroid seperti progestron, dan testoteron sehingga membangkitkan vitaslitas seksual, dan memacu kualitas dan kuantitas sperma.
- Kalsium yang sangat rendah dapat menyebabkan naikknya tekanan darah tinggi. Untuk mengatasinya, cobalah mengkonsumsi daun katuk yang cukup baik kadar kalsiumnya.
Efek Farmakologis
Daun katuk berkhasiat memperbanyak air susu, untuk demam,
bisul, borok dan darah kotor. Tiga peneliti menyatakan infus daun katuk dapat
meningkatkan produksi air susu pada mencit. Infus daun katuk dapat meningkatkan
jumlah asini tiap lobulus kelenjar susu mencit. Satu peneliti menyatakan isolat
fase eter dan ekstrak petroleum eter daun katuk tidak menyebabkan peningkatan
sekresi air susu yang bermakna. Satu peneliti menyatakan bahwa dekok akar katuk
mempunyai efek antipiretik terhadap burung merpati.
Infus akar katuk mempunyai efek diuretik dengan dosis 72
mg/100 g bb. Konsumsi sayur katuk oleh ibu menyusui dapat memperlama waktu
menyusui bayi perempuan secara nyata dan untuk bayi pria hanya meningkatkan
frekuensi dan lama menyusui. Proses perebusan daun katuk dapat menghilangkan
sifat anti protozoa. Pemberian infus daun katuk kadar 20 %, 40 %, dan 80 % pada
mencit selama periode organogenesis tidak menyebabkan cacat bawaan
(teratogenik) dan tidak menyebabkan resorbsi. Jus daun katuk mentah digunakan
sebagai pelangsing di Taiwan.
Efek samping
Di Taiwan 44 orang mengkonsumsi jus daun katuk mentah (150
g) selama 2 minggu - 7 bulan, terjadi efek samping dengan gejala sukar tidur,
tidak enak makan dan sesak nafas. Gejala hilang setelah 40-44 hari menghentikan
konsumsi jus daun katuk. Hasil biopsi dari 12 pasien menunjukkan bronkiolitis
obliterasi.(9) Sejumlah 178 pasien mengkonsumsi jus daun katuk mentah dengan
dosis 150 g / hari (60,7 %), digoreng (16,9 %), campuran (20.8 %), dan digodok
(1,7 %), selama 7 bulan - 24 bulan. Terdapat efek samping setelah penggunaaan
selama 7 bulan berupa gejala obstruksi bronkiolitis sedang sampai parah,
sedangkan konsumsi selama 22 bulan atau lebih menyebabkan gejala bronkiolitis
obliterasi yang permanen.
Di Amerika, sejak tahun 1995 daun katuk goreng, salad daun
katuk, dan minuman banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat antiobesitas
(pelangsing tubuh). Penelitian dilakukan terhadap 115 kasus bronkiolitis
obliterasi (110 perempuan dan 5 pria), berumur antara 22-66 tahun yang
sebelumnya mengkonsumsi daun katuk. Pada uji fungsi paru terlihat obstruksi
sedang sampai parah. Pengobatan dengan campuran kortikosteroid, bronkodilatasi,
eritromisin, dan zat imunosupresi hampir tidak berkhasiat. Setelah 2 tahun
bronkiolitis obliterasi berkembang menjadi parah dan terjadi kematian pada 6
pasien (6,1 %).
Proses perebusan daun katuk dapat menghilangkan sifat anti
protozoa. Jadi dapat disimpulkan pemanasan dapat mengurangi sampai meniadakan
sifat racun daun katuk.
RAMUAN HERBAL
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Daun dan akar.
KEGUNAAN
Daun:
1. Demam
2. Pelancar ASI
3. Suara parau.
Akar:
1. Demam
2. Kencing sedikit
3. Lepra (obat
luar).
RAMUAN DAN TAKARAN
Demam dan Kencing Sedikit
Ramuan:
- Akar Katu 4 gram
- Air 110 ml
Cara pembuatan:
- Dibuat infus.
Cara pemakaian:
- Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml.
Lama pengobatan:
- Diulang selama 4 hari.
Pelancar ASI
Daun Katu segar beberapa helai, dibuat sayuran. Selain daun
Katu dapat digunakan daun Bayam, daun Lembayung, daun Sawi, Kacang Panjang,
Kacang Koro, Jantung Pisang, buah Labu Air, buah Labu Merah, dan lain lain.
Semua itu dijadikan sayuran dan dimakan secara bergantian. Makan harus teratur
dan dipilih makanan yang bergizi.
Komposisi :
Senyawa steroid dan senyawa polifenol.
Jangan Lupa untuk berbagi ya....
No comments:
Post a Comment