Arterioklorosis
(Penyumbatan arteri jantung)
1. Penyakit Jantung
Arterioklorosis karena kurangnya Yang
Gejala utama : colic
dada sakit hingga kepunggung,, terjadi tiba-tiba bersamaan dengan serangan hawa
dingin, kelelahan, kaki dingin, keringat dingin.
Herba pendukung :
- Penghangat tubuh
- Jahe (Zingiberis offinale)
- Sifat : pedas dan panas
- Afinitas : limpa, lambung, jantung dan paru
- Fungsi : menghangatkan Yang Qi dan meredakan dingin
- Obat ini bersifat pedas dan hangat, kontraindikasi pada sindrom panas dalam dan kekurangan Yin !
- ayu manis (Cinnamomum cassia)
- Sifat : pedas, manis dan panas
- Afinitas : limpa,ginjal, jantung dan hati
- Fungsi : menghangatkan Yang Qi dan meredakan dingin dan nyeri
- Obat ini bersifat pedas dan hangat, kontraindikasi pada sindrom panas dalam dan kekurangan Yin !
2. Penguat Qi
dan sistem metabolisme
Kayu legi
(Glycyrrhiza urallensi)
Sifat : manis
dan netral
Afinitas :
jantung, paru, limpa dan lambung
Fungsi : menambah Qi,
meredakan dahak dan batuk, menetralkan toksin, dan efek samping obat-obatan,
meredakan kejang dan nyeri, meningkatkan energi limpa.
Obat ini jangan diberikan pada penderita Yang odema, kerena
akan memperparah keadaan !
Bengle (Zingiberis purpurium)
Sifat : agak pahit,
pedas dan hangat
Afinitas :
paru, limpa dan lambung
Fungsi : antipiretik,
peluruh kentut, ekspektoran, pembersih darah, pencahar, meluruhkan cacing di
usus, pegal lini, penyakit kuning, batuk
berdahak, perut nyeri karena dingin dan masuk angin, kegemukan, perut terasa
penuh, tidak nafsu makan
Obat ini bersifat pedas dan hangat, kontraindikasi pada
sindrom panas dalam dan kekurangan Yin !
Titik-titik terapi :
Xin Shu (BL. 15 Titik
Shu Jantung)
Lokasi : 1,5 cun di
samping batas bawah taju ruas tulang belakang kelima.
Sifat : menyembuhkan
penyakit jantung dan peredaran darah, menyembuhkan penyakit panas pada jantung,
menetramkan.
Indikasi :
halusinasi, pemurung, blo’on, beser mani, pelupa, gerak jantung cepat,
histeria, penyakit jiwa, qi jantung kurang pada anak-anak sehingga terlambat
bicara, banyak keringat, mengelurkan keringat malam (pada penyakit klep Jantung tidak berhasil).
Jarum : miring ke
arah bawah sedalam 0,3 cun
Teknik : memijat, menusuk-nusuk,
menggosok, dan menangkap
Moksa : kerucut 5 – 15
buah, batang 5 – 15 menit
Keistimewaan : titik
Shu belakang jantung
Ju Que ( CV. 14 Kota Raja yang Agung )
Lokasi : 6 cun di atas
pusar (umbilicus)
Indikasi :
Kejang-kejang, lupa ingatan, nyeri daerah jantung dan dada, mual dan muntah
dengan cairan asam, epilepsi, cegukan, nyeri lambung, muntah dan diare, asma,
batuk, nyeri pada sisi-sisi dada.
Jarum : tegak lurus
sedalam 0,3 - 0,8 cun
Teknik : menekan-nekan
dan menusuk-nusuk dengan sangat kuat
Moksa : batang 5 – 15
menit, kerucut 3 – 9 buah
Keistimewaan : titik Mu Jantung
Da Zhong (CV. 17 Mimbar Tengah)
Lokasi : setinggi sela
iga ke-4 pada pertengahan antara kedua puting susu
Indikasi :
Asthma bronciale, nafas pendek, batuk, sulit menelan, nyeri dada, ASI kurang,
ceguken, rasa tertekan di dada, nyeri daerah rusuk, mastitis, nyeri jantung, bengkakan dalam paru-paru,
jantung berdebar.
Jarum : miring ke
bawah sedalam 0,3 – 0,5 cun
Teknik : menekan-nekan
dan menusuk-nusuk, jika terlalu keras akan menyebabkan sesak nafas.
Moksa : batang 3 – 7
menit, kerucut 3 – 7 menit, pada kasus asma dan ASI kurang dimoksa akan lebih
baik.
Keistimewaan : titik Mu Paricardium, titik dominan Qi dan
titik pertemuan 6 meridian Yin dengan
Ren.
2. Penyakit Jantung Arteriklorosis akibat stagnasi darah
Gejala utama : rasa sakit terutama pada dada, tidak dapat
bernafas dengan lancar juga rasa flustered dan tidak bisa menenangkan syaraf
dengan mudah.
Titik terapi : Sama dengan titik diatas Cuma ditambahkan
Ginshu (KK.17)
Herba pendukung :
1. Pelancar
darah dan membuang bekuan darah
Temulawak (Curcuma xanthoriza)
Sifat : pedas,
pahit dan dingin
Afinitas :
hati, empedu dan jantung
Fungsi : melancarkan
darah dan Qi, meredakan nyeri, menenangkan Qi Hati dan emosi, melancarkan
empedu, mendinginkan darah.
Daun Sembung (Blumea balsimifera)
Sifat : pedas,
pahit dan sedikit dingin
Afinitas :
jantung, limpa dan paru
Fungsi : memulihkan
kesadaran dan pikiran, meredakan panas dan nyeri.
Kontraindikasi pada masa kehamilan !
Titik-titik terapi :
Ge Shu (BL. 17 Dominan Diaphragma atau Sirkulasi Darah)
Lokasi : 1,5 cun di
samping batas taju ruas tulang belakang ketujuh
Sifat : menjernihkan
panas darah, menyembuhkan penyakit lemah, mengaktifkan fungsi lambung,
melegakan dada.
Indikasi :
penyakit jantung, asma, penyakit paru-paru, nyeri dalam daerah rusuk, cegukan,
muntah-muntah, fungsi lambung lemah, batuk, asma, sakit pinggang, demam,
keringat malam, pendarahan paru-paru, segala macam pendarahan, suka tidur,
malas, sesak nafas
Jarum : miring ke
arah bawah sedalam 0,5 cun (Ge Shu BL. 17 dan Dan Shu BL. 19) dikombinasikan
untuk menyembuhkan TBC dengan moksa)
Teknik : memijat,
menusuk-nusuk, menggosok, dan menangkap
Moksa : kerucut 5 – 15
buah, batang 5 – 15 menit
Keistimewaan : titik dominan
darah
No comments:
Post a Comment