Setelah Beberapa hari ini saya tidak sempat memposting artikel di blog ini, di karenakan kesibukan kuliah yang padat, okeh sekalian saya share sedikit tugas kuliah saya, mengenai penangannan pertama atau pertolongan pertama ketika ada yang terkena Muntaber. Berikut tips yang bisa kita lakukan tentunya dengan metode alami dan menggunakan herbal.
Muntaber Merupakan gejala muntah dan berak yang muncul menyerang
kebanyakan orang ketika terjadi pergantian cuaca, dimana terjadi perubahan suhu
dan kelembaban. Gejala berupa, mual muntah dan berak yang terus-menerus, tidak
nafsu makan, badan lemah, letih dan lesu, lidah terlihat pucat dengan selaput
putih tipias, nadi lemah tapi masih dipermukaan.
Penyebab :
- Serangan lembab dingin yang melilit limpa lambung dan mengacaukan aliran energi dari atas ke bawah.
- Orang dengan dasar limpa lemah, mengalami kelelahan dan terserang angin dingin
Perinsip terapi : usir patogen lembab dingin dan kembalikan nutrisi tubuh
Herba yang digunakan :
1. Menghilangkan
serangan lembab dingin dan rasa nyeri
Kunir (Curcuma longa)
- Sifat : pedas, pahit dan hangat
- Afinitas : hati dan limpa
- Fungsi dasar : melancarkan darah dan Qi, melancarkan mentruasi dan meredakan nyeri
Kayu manis (Cinnamomum cassia)
- Sifat : pedas, manis dan panas
- Afinitas : limpa, ginjal, jantung dan hati
- Fungsi dasar : menghangatkan dan membantu Yang Qi, meredakan dingin dan nyeri
Sirih (Piper betle)
- Sifat : pedas, hangat dan aromatik
- Afinitas : limpa dan ginjal
- Fungsi dasar : asprodisiak terutama pada hormon sexual perempuan, difungsi sek akibat stres, diabetes, menurunkan kadar gulaastrigen, stimulan, antiradang, antiseptik, antibakteri, hemostatis, pereda batuk, peluruh kentut, merangsang keluarnya air liur, mencegah infeksi cacing, menghilangkan gatal, penenang, afrodisiak, tonik syaraf, penenenang lambung.
2. Menghentikan
gejala mual, muntah dan diare
Ketumbar(Coriandrium sativum)
- Sifat : hangat, manis dan aromatik
- Afinitas : limpa dan ginjal
- Fungsi dasar : menguatkan Qi limpa dan ginjal, menghangatkan perut, menghi-langkan mual akibat dingin, asprodisiak terutama pada hormon sexual perempuan, difungsi sek akibat stres, diabetes, menurunkan kadar gulaastrigen
Daun jambu biji (Psidium guajava)
- Sifat : manis dan netral
- Afinitas : limpa dan paru
- Fungsi dasar : astrigen, antidiare, antiradang, hemostatis, peluruh haid, perut kembung pada anak dan bayi, kolesterol tinggi, anyang-anyangan, sariawan.
Kulit delima (Punica granatum)
- Sifat : asam, pahit, hangat dan astrigen kuat
- Afinitas : limpa, ginjal, jantung dan hati
- Fungsi dasar : pengesat, hemostatis, peluruh cacing usus, antidiare dan antivirus, desentri amuba (berak mengandung darah dan lendir), muntah darah, batuk darah, pendarhan rektum, wasir berdarah.
Titik yang digunakan :
1. Menghilangkan
serangan lembab dingin dan rasa nyeri
Pishu ( UB. 20 Titik
Shu Limpa )
- Lokasi : 1,5 cun di samping taju ruas tulang belakang kesebelas
- Sifat : mengaktifkan fungsi limpa lambung, membantu pencarnaan.
- Indikasi : sakit kuning, muntah-muntah, kembung diare, diare kronis, desentri, edema karena ginjal kronis tetapi pengobatanya tidak dititikberatkan pada ginjal, asma, reak banyak.
- Jarum : miring ke bawah sedalam 0,5 cum
- Teknik : memijat, menusuk-nusuk, menggosok, dan menangkap
- Moksa : kerucut 5 – 10, batang 5 – 15 menit
- Keistimewaan : titik Shu belakang limpa
Weishu ( UB. 21 Titik
Shu Lambung )
- Lokasi : 1,5 cun di samping taju ruas tulang belakang keduabelas
- Sifat : mengatur fungsi lambung, menghi-langkan lembab, gangguan pencer-naan, mengaktifkan Chi Tri Pemanas tengah.
- Indikasi : nyeri ulu hati, muntah-muntah, penyakit-penyakit lambung, pembesaran hati (kayu menekan tanah lemah), fungsi limpa lambung menurun, tidak tahan susu.
- Jarum : miring ke bawah sedalam 0,5 cun
- Teknik : memijat, menusuk-nusuk, menggosok, me-nangkap
- Moksa : kerucut 5 – 15 buah, batang 5 – 15 menit
- Keistimewaan : titik Shu belakang lambung
Zusanli ( St. 36 Tiga Mil atau Kaki)
- Lokasi : 3 cun di bawah lutut dan 1 cun samping kanan tulang
- Sifat : memperbaiki fungsi lambung, limpa, dan usus. Mengusir penyakit yang bersifat angin dan lembab.
- Indikasi : gangguan pencernaan karena dingin, rasa lapar karena lambung panas, perut bengkak nyeri lambung, susah berak, kelumpuhan muka, kelumpuhan anggota gerak, ayan, sakit tenggorokan, lutut dan kaki nyeri, bengkak seluruh badan.
- Jarum : tegak lurus sedalam 0,5 – 1,3 cun
- Teknik : menusuk –nusuk menekan dengan ringan, mencubit dengan kuku
- Moksa : kerucut 7 – 20 buah batang 5 –20 menit
- Keistimewaan : titik He, titik pribadi atau tonifikasi
2. Menghentikan
gejala mual, muntah dan diare
Tianshu ( St. 25 Tiang Pintu Gerbang Surga )
- Lokasi : dari puser kesamping kiri kanan 2 cun
- Sifat : mengatur usus besar, menguatkan lambung, menghilangkan lembab, mengusir angin, dan menghilangkan sumbatan pada meridian.
- Indikasi : muntaber yang tak berhenti, gangguan pencernaan, sakit di sekitar puser, buang air besar susah, usus berbunyi, perut kembung, keputihan.
- Jarum : tegak lurus sedalam 0,7 – 1,2 cun
- Teknik : menususuk, menekan ringan dan memijat
- Moksa : kerucut 5 – 15 buah, batang 5 – 20 menit – untuk appendicitis acuta ditusuk jarum hasilnya lebih baik, untuk appendicitis chronics di moksa hasilnya lebih baik (harap dibedakan dengan enteritis/radang usus), untuk gangguan kewanitaan ditusuk jarum hasilnya lebih baik
- Keistimewaan : titik Mu Usus besar
Nah Itulah beberapa tips yang bisa digunakan dalam pertolongan pertama penyakit muntaber.
Peringatan : Untuk Penggunaan Teknik Akupuntur Menggunakan Jarum Harus di Lakukan Oleh orang Profesional.
No comments:
Post a Comment