Brokoli
(Brassica oleracea var. italica)
Sinonim :
Brassica oleracea var botrytis subvar.cymosa
Familia :
cruciferae (brassicaceae)
Uraian :
Brokoli tergolong ke dalam keluarga kubis-kubisan dan
termasuk sayuran yang tidak tahan terhadap udara panas. Akibatnya, brokoli
cocok ditanam di dataran tinggi yang lembap dengan suhu rendah, yaitu di atas
700 m dpl. Sayuran ini, juga tidak tahan terhadap hujan yang terus-menerus.
Jika hal ini terjadi, tanaman brokoli menjadi kekuning-kuningan dan jika
membusuk warnanya berbintik-bintik hitam. Daun dan sifat pertumbuhan brokoli
mirip dengan bunga kubis. Bedanya, bunga brokoli berwarna hijau dan masa
tumbuhnya lebih lama dari kubis bunga. Brokoli tersusun dari bunga-bunga kecil
yang berwarna hijau, tetapi tidak sekompak bunga kubis. Demikian pula dengan
tangkai bunganya yang lebih panjang. Dibandingkan dengan kubis bunga, setelah
direbus tekstur brokoli akan terasa lebih lunak. Panen bunga brokoli dilakukan
setelah umurnya mencapai 60-90 hari sejak ditanam, sebelum bunganya mekar, dan
sewaktu kropnya masih berwarna hijau. Jika bunganya telah mekar, tangkai
bunganya akan memanjang dan keluarlah kuntum-kuntum bunga berwarna kuning.
Untuk disantap, perlu dimasak selama beberapa menit saja. Pemasakan yang
terlalu lama akan mengurangi khasiat brokoli. Brokoli dapat diperbanyak dengan
biji.
Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Brokoli Nama asing Broccoli (I). Nama simplisia
Brassicae oleraceae Flos (bunga brokoli).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sifat dan Khasiat Bunga brokoli akan mempercepat proses
penyembuhan setelah sakit berat.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan adalah bunga.
INDIKASI
Bunga digunakan untuk pengobatan :
§mempercepat penyembuhan, serta
§mencegah dan menghambat perkembangan sel kanker.
CARA PEMAKAIAN
Brokoli dimakan sebagai sayuran rebus atau dimasak dengan
sayuran lain dengan porsi secukupnya.
CONTOH PEMAKAIAN
Mempercepat penyembuhan penyakit
Sediakan brokoli segar ukuran sedang, lalu potong-potong
seperlunya. Selanjutnya, cuci dan rebus sebentar. Harus diperhatikan bahwa
perebusan yang terlalu lama akan merusak zat berkhasiatnya. Setelah direbus,
brokoli dapat dikonsumsi bersama nasi.
Komposisi :
Brokoli mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat,
kalsium, zat besi, vitamin (A, C, E, tiamin, riboflavin, nikotinamide),
kalsium, beta karoten, dan glutation. Selain itu, brokoli mengandung senyawa
sianohidroksibutena (CHB), sulforafan, dan iberin yang merangsang pembentukan
glutation. Kandungan zat berkhasiatnya, yaitu sulforafan yang dapat mencegah
penyakit kanker.
No comments:
Post a Comment